Hari pertama level 11

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaikum
Mumpung Mafaza sudah tidur, mamake punya sedikit waktu untuk dapat membuat review dari presentasi kelompok tujuh kemarin. Kok..review sih?..iya..di level ini kita diminta untuk membuat kelompok dan membahas materi mengenai Fitrah Seksualitas, lalu masing-masing kelompok memaparkan hasil diskusinya di kelas. Kali ini kelompok tujuh memilih tema “Mengenal Kembali Fitrah Seksualitas : Definisi, Tantangan, dan Solusi”


Nah..dari hasil pemaparan kelompok tujuh,  inilah hasil review saya..

Apa itu Fitrah Seksualitas?
Menurut Kelompok 7, Fitrah Seksualitas adalah sifat asal seseorang yang sesuai dengan ciri, sifat dan peranan seks bawaannya sejak dalam kandungan.

Di Dalam Al Quran sebenarnya sudah jelas ya tentang fitrah ini. Salah satunya surah ke 30 ayat 30:
"Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Islam); (sesuai) fitrah Allah disebabkan Dia telah menciptakan manusia menurut (fitrah) itu. Tidak ada perubahan pada ciptaan Allah. (Itulah) agama yang lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,"

Juga dalam hadist riwayat Muslim
" Tiap-tiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, Hanya Bapak Ibunyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani dan Majusi"

Lalu seperti apa mengajarkan fitrah seksualitas kepada anak-anak. Yaitu dengan Tarbiyah Jinsiyah.

Tarbiyah Jinsiyah menurut konsep Islam adalah upaya mendidik nafsu syahwat agar sesuai dengan nilai-nilai Islam, sehingga ia menjadi nafsu yang dirahmati Allah, dengan tujuan terbentuknya sakinah, mawaddah wa rahmah dalam sebuah rumah tangga yang mampu mendidik keturunannya untuk mentaati perintah Allah Ta’ala, sehingga manusia terbebas dari perbuatan zina.

Tarbiyah Jinsiyah menurut Islam merupakan bagian dari pendidikan akhlak, yang didasari dengan keimanan. Dengan iman yang mantap, seseorang akan rela melakukan segala perintah Allah dan RasulNya serta menghentikan segala laranganNya

Ada 15 Konsep Tarbiyah Jinsiyah yang harus diajarkan kepada anak kita.
1. Memperkenalkan konsep Aurat.
2. Memisahkan tempat tidur anak  dan menjelaskan adab-adab kesopanan di rumah dan diluar rumah.
3. Mendidik adab-adab isti’zan dalam rumah tangga. (QS An Nur:58)
4. Menanamkan jiwa maskulinitas pada anak laki-laki dan feminine pada anak perempuan.
5. Memperkenalkan konsep mahrom sekaligus adab pergaulan  diantara mahrom dan non mahrom.
6. Mendidik agar selalu menjaga pandangan mata (ghoddul bashar).
7. Mengenalkan sanksi-sanksi perzinahan dalam Islam.
8. Mendidik agar tidak melakukan ikhtilath (campur baur/pergaulan bebas) di antara laki-laki dan perempuan.
9. Mendidik agar tidak melakukan khalwat (berdua-duaan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahrom).
10. Mendidik etika berhias sehingga kaum muslimah tidak bertabarruj.
11.Mendidik konsep Thoharoh seperti menjaga kebersihan mulut, alat kelamin, cara wudhu, mandi dll.
12. Menjelaskan makna khitan, ihtilam dan haid secara bijaksana.
13. Menjelaskan ayat-ayat al-Quran dan Hadis Nabi yang berhubungan dengan proses kejadian manusia, mulai dari nuthfah, alaqah, mudhghah (Morulla, Blastrulla, Gastrulla, lihat QS Al Hajj:5 dll tentang prosess kejadian manusia), sampai terlahirnya seorang bayi dengan maksud mendekatkan diri pada Allah.  
14. Mengajarkan Puasa sunnah, dengan puasa itu akan mempersempit jalannya syaitan, dan lebih bisa dalam menahan gejolak nafsu syahwat.
15. Etika kehidupan bersuami istri
secara Islam baru boleh di ajarkan kepada mereka yang benar-benar akan menikah.
Adapun perbedaan pola Tarbiyah Jinsiyah dengan Sex Education versi Barat yaitu:
Pendidikan seks pola Islam mengacu kepada pendidikan akhlak & adab yang berlandaskan kepada keimanan dan syariat/ aturan yang berasal dari Allah Ta’ala sedangkan Sex Education versi Barat hanya mengajarkan “seksualitas yang sehat” meliputi: seks secara anatomis, fisiologis dan psikologis saja. Misal, cara mencegah kehamilan, tidak aborsi dsb.
Tarbiyah jinsiyah dimulai dari pendidikan dalam keluarga, sebelum keluarga itu menyerahkannya kepada para pendidik (sekolah umum) dan lingkungan. Dari orang tualah anak kita akan memahami dan memiliki wawasan apa yang disebut dengan syahwat.

Alhamdulillah sekian review dari saya. Pemaparan hasil diskusi kelompok 7 luar biasa, saya jadi mendapatkan ilmu baru mengenai Fitrah Seksualitas, yang insya allah bisa jadi acuan saya ketika mengenalkan kepada anak-anak tentang Fitrah Seksualitasnya.

#bundasayang
#fitrahseksualitas
#gamelevel11

Komentar

Postingan Populer