Hari keempat level 11

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu'alaikum…

Sudah memasuki hari keempat tantangan di level 11 mengenai Fitrah Seksualitas, kali ini kelompok 1 yang akan melakukan pemaparan ketiga terhadap Fitrah Seksualitas. Kali ini kelompok 1 mengambil tema:
MENUMBUHKAN FITRAH SEKSUALITAS ANAK USIA 7-14 TAHUN

Manusia Lahir Fitrah, Yaitu Membawa Potensi Baik
Manusia lahir dengan fitrah, yaitu suci dan berpotensi baik. Manusia lahir bukanlah sebagai kertas putih, Tuhan telah membekali dengan potensi potensi baik, ibarat gawai yang telah dilengkapi dengan aplikasi aplikasi canggih. Selain itu, Tuhan juga telah menjadikan otak manusia dilengkapi dengan bagian yang tidak dimiliki oleh mahluk manapun yaitu Pre-Frontal Cortex (PFC). PFC memiliki fungsi luhur akal budi, kemampuan berbahasa, merencanakan, memecahkan masalah, pengambilan keputusan dan fungsi kontrol. Inilah lagi lagi bukti bahwa manusia diciptakan Tuhan sebagai sebaik baik penciptaan. Maka tugas orangtua untuk menjaga potensi baik anak anak agar tetap baik atau mengupayakan agar menjadi lebih baik ini, sesungguhnya telah dimudahkan oleh Tuhan, tetapi malah banyak orangtua yang justru abai atau bahkan merusaknya.
Dari berbagai rujukan paling tidak ada 7 fitrah atau potensi dasar manusia. Salah satunya adalah fitrah seksualitas.

Fitrah Seksualitas
Manusia dilahirkan dengan jenis kelamin laki-laki atau perempuan. Kelainan fungsi alat reproduksi yang bersifat biologis yang disebut interaksi atau Ambigua Genitalia adalah kelainan yang bisa di koreksi secara medis. Pada anak perempuan akan mewujud dalam bentuk fungsi memproduksi sel telur, mengandung, menyusui, dan merawat. Pada anak laki-laki mewujud dalam peran membuahi, melindungi dan menafkahi. Fitrah seksualitas tumbuh sempurna bersama melalui interaksi baik dengan ayah ibunya maupun dengan sekitarnya sejak dalam kandungan hingga usia baligh.
"Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian kepada Tuhanmu, yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu Ia jadikan dari dirinya jodohnya, kemudian Dia kembangbiakkan menjadi laki-laki dan perempuan yang banyak sekali."
(An-Nissa [4]:1)

Menumbuhkan fitrah seksualitas anak usia 7 - 14 tahun
Melihat ulasan diatas kita dapat memahami bahwa kita terlahir sudah dengan fitrahnya. Fitrah yang seharusnya tetap terjaga sejak lahir hingga nanti dewasa. Sebagai orangtua, kita pun harus bisa menjaga fitrah pada anak agar tetap tumbuh subur sejak ia lahir sampai dewasa nanti.

Sumber : Buku Enlightening Parenting
Penulis : Okina Fitriani

Pada dasarnya mendidik fitrah seksualitas seorang anak tidak jauh dari peran ayah dan ibu dengan cara merawat, membangkitkan dan menumbuhkan sesuai dengan Gendernya dari lahir hingga baligh. Ayah berperan untuk mensuplai Maskulinitas dan ibu berperan untuk mensuplai Feminitas secara seimbang, dengan perbandingan 75 % dan 25%. Ayah dan ibu juga menjelaskan perbedaan antara lelaki dan perempuan di bagian reproduksi, misalnya ayah menjelaskan tentang konsekuensi sperma, perbedaan Mani dan Madzi, sedangkan ibu mulai menjelaskan tentang rahim, kehamilan dan proses menyusui yang hanya bisa dilakukan oleh masing-masing gender.
Indikator di tahap pre aqilbaligh 1 adalah “Anak laki-laki kagum dan ingin seperti ayahnya dan anak perempuan kagum dan ingin seperti ibunya”.

Demikian review diskusi dan materi dari saya tentang presentasi dari kelompok 1 hari ini. Sampai ketemu besok dengan tema yang lainnya yaa..😍😍😘😘


#day4
#fitrahseksualitas
#level11

Komentar

Postingan Populer