Kecerdasan emosi part#2
Melatih kecerdasan hari ke 4
Hari ini sudah hari kelima di tantangan level ini, menyambung hari kemarin mengenai kecerdasan emosi, hari ini Waldan sudah cukup baik dalam mengobrol emosinya, sudah mulai berkurang membentak dan merajukn. Hal ini sedikit terlihat ketika dia menginginkan untuk ikut ke pasar. Di pasar tradisional yang sumpek pun dia tidak sampai teriak atau bahkan merajuk seperti biasanya. Ia menyampaikan protesnya dengan cara yang wajar.
"Ma! Kapan kita keluar dari kemacetan ini?"
Saya pun menjawab sambil tersenyum "sebentar ya nak, mama belanjanya belum selesai"
"ya ud deh, tapi jangan lama-lama banget ya ma!"
"insya allah nak, kalo semua yang dibutuhkan ud dibeli kita pulang"
Waldan mengangguk dan mengiyakan.
Ya Allah mudah-mudahan ini adalah sebuah pertanda baik, bahwa memang Waldan sedang belajar untuk mengelola emosinya. Dan saya pun juga harus bisa belajar untuk mengelola emosi lebih baik lagi.. Terbukti Waldan saja bisa kenapa saya tidak? Sebuah pertanyaan yang saya tujukan untuk diri saya sendiri, yang secara sadar saya masih jauh untuk bisa mengelola emosi dengan baik.
Semangat belajar dan berubah ke arah yang lebih baik.
#tantangan_hari_ke4
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#tantangan_hari_ke4
#kelasbunsayiip3
#game_level_3
#kami_bisa
Komentar
Posting Komentar