Aliran rasa kelas ulat-ulat
Assalamu'alaykum ma badi..
Berawal dari kesadaran ada yang salah dalam diri, ditambah dengan keinginan hati untuk berbenah diri, sampailah saya di pintu gerbang kelas bunda cekatan yang sama sekali tidak pernah terfikirkan bahwa ini adalah perjalanan yang mengantarkan saya menemukan jalan kemana arah saya harus menentukan langkah. Langkah demi langkah ini tidak lain dan tidak bukan adalah karena campur tangan Allah ta'ala, menjawab setiap lantunan doa yang saya curahkan setiap berdialog dengan Nya.
Semua berawal dari mulai memetakan seluruh keinginan hingga mengerucutkannya menjadi sebuah keinginan yang paling ingin dipelajari dan dikuasai dikelas bunda cekatan. Hal ini pun yang membuat saya akhirnya menemukan sendiri jalan yang harus ditempuh, sepertinya Allah sudah menuntun saya untuk menjadikan ilmu manajemen emosi menjadi ilmu yang paling mendesak dan harus segera saya pelajari sehingga bisa saya aplikasikan dalam kehidupan saya sehari-hari bersama-sama orang-orang yang saya cintai. Namun, tidak hanya manajemen emosi, saya juga membutuhkan ilmu manajemen keuangan, karena saya masih merasa belum pandai dalam mengatur keuangan, karena masih banyak kebocoran sana sini. Namun, karena mengalami jetlag dan fokus yang terbagi akhirnya saya memutuskan menjadikan manajemen keuangan menjadi makanan cemilan utama dan manajemen emosi menjadi makanan utama.
Di Manajemen emosi, saya mengerucutkan kembali ilmu yang ingin saya pelajari selanjutnya. Karena diri merasa sudah tahu ada yang salah dengan innerchild saya, maka saya mengambil kelas self healing di dalam keluarga manajemen emosi. Di kelas manajemen emosi, saya mendapatkan beberapa teknik untuk self healing yang diantaranya adalah teknik sadar nafas dan reframing, karena ini yang paling pas dan mudah untuk saya terapkan. Biidznillah..dan semua atas izin Allah.
Namun, saat ini terkadang apa yang saya pelajari seketika ambyar ketika si sulung mulai tidak bisa diajak kerjasama terutama ketika dia sedang bersama gadgetnya. Ya allah sedih sekali, saya seperti berubah menjadi ibu saya di masa lalu yang kerap melakukan kekerasan fisik dan verbal kepada saya.. saya gak mau seperti ini, saya mau keluar dari sini, tolong aq ya Rabb..tolongggg...saya hanya bisa istigfar ketika hal ini terjadi, berharap Allah segera memberi pertolongan agar menyadarkan saya kembali.
Oh...iya karena saya berada di dua keluarga, bukan berarti di keluarga financial saya gak dapat apa-apa loh..saat ini saya lagi konsisten melakukan pencatatan pengeluaran saya, sampai akhirnya saking detailnya semua saya catat, akhirnya paksu malah menyerahkan semua gajinya ke saya dan bikin saya tambah mumet sendiri...hahaha..tapi merasa dipercaya malah harus ekstra hati-hati mengelola hasil keringat suami.
Doakan saya ya badiiiii..biar bisa menjadi ibu yang bahagia selalu.
Berikut saya kirimin beberapa link dan gambar yang mewakili perjalanan saya di kelas bunda cekatan ya gaesss..😘
Semoga berkenan membacanya ya..neng ipil suripil..😘😘😘
Komentar
Posting Komentar